Home Sejarah Hari Guru Nasional, Ini Tema Dan Logo Perayaan 2024

Sejarah Hari Guru Nasional, Ini Tema Dan Logo Perayaan 2024

Ilustrasi Hari Guru. Foto: Freepik

Daftar Isi

Sejarah Hari Guru Nasional
Tema Hari Guru Nasional
Logo Hari Guru Nasional

1. Simbol Semangat 2. Buku Terbuka 3. Ujung Pena 4. Bintang Harapan

Tujuan Peringatan Hari Guru Nasional
Cara Memperingati Hari Guru Nasional

1. Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)2. Webinar dan Sapa GTK 3. Pameran Pendidikan 4. Upacara Bendera 5. Hari Guru di Sekolahku

Surabaya –

Guru memiliki kiprah penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Karena kiprah yang signifikan ini, Indonesia menghargai peran serta para guru dengan menegaskan Hari Guru.

Dilansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hari Guru Nasional ditetapkan lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994. Berdasarkan keputusan tersebut, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November.

Hari Guru Nasional merupakan momen bermanfaat bagi para tenaga pendidik di Indonesia. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih terhadap para guru yang senantiasa berupaya mengembangkan pendidikan di tanah air. Lalu, bagaimana permulaan mula terciptanya Hari Guru Nasional?

Sejarah Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional yg diperingati setiap tanggal 25 November, juga bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 1945. Menurut laman Pengurus Besar PGRI, pada 1912, guru-guru pribumi di masa penjajahan Belanda membentuk organisasi berjulukan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini berencana memperjuangkan hak-hak dan posisi guru di hadapan Belanda. PGHB berisikan anggota yg memiliki latar belakang, pangkat, dan status sosial beragam. Perjuangan organisasi mulai membuahkan hasil ketika kepala sekolah HIS yang sebelumnya senantiasa dijabat orang Belanda, balasannya digantikan orang Indonesia.

Pada 1932, PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI), yg menuai kritik keras dari pihak Belanda alasannya merupakan penggunaan kata “Indonesia”. Selama pendudukan Jepang pun semua organisasi dan sekolah dihentikan beraktivitas.

Namun, semangat usaha kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dapat mempengaruhi pelaksanaan Kongres Guru Indonesia yg berjalan pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini, seluruh organisasi guru digabungkan, guru-guru aktif, pensiunan, serta pegawai pendidikan bersatu mendukung NKRI.

Kemudian, pada 25 November 1945, sempurna 100 hari setelah kemerdekaan Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) resmi didirikan. Sebagai bentuk penghormatan terhadap guru, pemerintah lewat Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menegaskan 25 November selaku Hari Guru Nasional.

Tema Hari Guru Nasional

Setiap tahunnya, pemerintah senantiasa mengusung tema berlainan bagi merayakan Hari Guru Nasional, yg berencana menunjukkan penghargaan dan apresiasi terhadap kiprah penting guru dalam dunia pendidikan. Pada 2024, Hari Guru Nasional mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

Tema ini diseleksi selaku bentuk peran serta dan penghargaan terhadap semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi, yang ditunjukkan para guru di Indonesia dalam menunjukkan layanan pendidikan bagi bawah umur bangsa. Tema ini juga berencana meningkatkan martabat profesi guru, dan membuatnya kian terhormat dan membanggakan.

Hari Guru Nasional menjadi momen utama memperlihatkan penghargaan terhadap para guru di semua pelosok negeri, yg telah mendidik dan mendampingi bawah umur Indonesia berkembang dan meningkat dengan baik. Seremoni ini bentuk penghormatan terhadap profesi guru yg memegang peranan besar dalam pertumbuhan pendidikan.

Logo Hari Guru Nasional

Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Guru Nasional 2024, logo khusus telah dirancang buat mewakili nilai-nilai yang ingin disampaikan. Logo ini menggunakan warna-warna cerah yg mencerminkan semangat kerja sama dan pertumbuhan dunia pendidikan. Setiap unsur logo memiliki makna dan filosofi tersendiri selaku berikut.

1. Simbol Semangat

Bentuk logo yg dinamis dan mengarah ke atas melambangkan semangat dan aspirasi tinggi para guru dalam mencetak generasi unggul. Ini juga menggambarkan pengabdian dan inovasi tanpa henti yang diberikan oleh para pendidik.

2. Buku Terbuka

Elemen buku terbuka melambangkan sumber pengetahuan yg sanggup diakses oleh semua orang, serta pendidikan selaku fondasi utama bagi masa depan yang cerah dan kompetitif. Pendidikan inklusif ini diperlukan sanggup memamerkan potensi maju bagi seluruh masyarakat.

3. Ujung Pena

Logo yang mirip ujung pena melambangkan kiprah guru selaku ‘penulis’ masa depan, yg lewat ilmu, membentuk generasi penerus. Pena menjadi simbol kreativitas, intelektualitas, dan keleluasaan berpikir, yang yaitu kunci proses pendidikan.

4. Bintang Asa

Bintang dalam logo melambangkan visi jangka panjang untuk melahirkan individu yang unggul dan dapat berkompetisi di tingkat global, berkontribusi pada pertumbuhan bangsa, dan menjinjing Indonesia menuju masa depan yg gemilang.

Logo Hari Guru Nasional 2024 sanggup diunduh lewat tautan resmi Kemendikbudristek. Logo tersebut diperlukan sanggup digunakan dalam aneka macam kegiatan perayaan di sekolah maupun komunitas pendidikan lainnya, guna menghidupkan semangat kebersamaan dalam memperingati Hari Guru Nasional.

Tujuan Peringatan Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November memiliki aneka macam tujuan penting. Berikut sejumlah tujuan perayaan Hari Guru Nasional yang perlu diketahui.

Memberikan apresiasi terhadap guru dan tenaga kependidikan atas pengabdian mereka dalam dunia pendidikan.
Merayakan semangat kerja sama antar guru di Indonesia yg selalu berkembang.
Menguatkan visi para guru bagi menjadi pembelajar sepanjang hayat, senantiasa meningkat dan beradaptasi dengan pergantian zaman.
Merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045 yg lebih maju dan kompetitif di dunia global.
Amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik dalam pembelajaran yg sanggup memberi pemikiran guru-guru lainnya.

Cara Memperingati Hari Guru Nasional

Untuk memeriahkan perayaan Hari Guru Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sudah menegaskan November selaku Bulan Guru Nasional. Selama bulan ini aneka jenis kegiatan dan acara akan dijalankan di semua Indonesia.

1. Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)

Acara ini akan menjadi ajang penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan yg berprestasi serta berdedikasi dalam sedang tugasnya. Jambore GTK Hebat 2024 mulai diadakan selaku bentuk apresiasi bagi mereka yg berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa.

2. Webinar dan Sapa GTK

Webinar ini berencana membekali guru dengan pengetahuan dan pengetahuan baru, menghadapi tantangan di dunia pendidikan yg selalu berkembang. Selain itu, acara Sapa GTK akan menjadi lembaga komunikasi eksklusif antara pemerintah dan guru bagi menyimak aspirasi dan menyodorkan program-program pendidikan terbaru.

3. Pameran Pendidikan

Pameran pendidikan akan memperlihatkan inovasi dan karya dari para guru dan siswa di segala Indonesia. Kegiatan ini diperlukan menjadi pemikiran bagi semua pihak yg terlibat dalam dunia pendidikan.

4. Upacara Bendera

Sebagai puncak acara, upacara bendera mulai dijalankan di segala sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia selaku bentuk penghormatan bagi guru. Upacara ini diperlukan sanggup menjadi pengingat bagi segala guru buat meneguhkan kembali kontrak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

5. Hari Guru di Sekolahku

Di seluruh sekolah dan wilayah pendidikan, Hari Guru Nasional dirayakan dengan kegiatan konkret yang melibatkan segala siswa. Mereka akan menyusun aneka jenis acara mirip pertunjukan seni hingga penyerahan kartu ucapan terima kasih terhadap guru.

Serta kontes kreativitas yg menunjukkan rasa hormat dan penghargaan atas kiprah guru dalam membimbing mereka. Kegiatan ini diperlukan sanggup mempererat korelasi antara guru dan siswa, serta menumbuhkan rasa gembira terhadap profesi guru.

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, penerima Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di .