Home Kemendikdasmen Transfer Guru Honorer Belum Tersertifikasi

Kemendikdasmen Transfer Guru Honorer Belum Tersertifikasi

Mendikdasmen Abdul Muti dalam Halalbihalal Fortadikbud

Foto: (Nograhany Widhi K/)
Jakarta –

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan transfer pribadi tunjangan guru honorer belum tersertifikasi. Diupayakan Mei 2025 telah sanggup cair!

“Transfer pribadi guru honorer dalam waktu akrab secepatnya terealisasi. Nominal berapa, siapa, boleh tanya Bu Harti (Sekjen Kemendikdasmen Suharti) dan kelemahan sekalipun,” demikian diungkapkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Hal itu diungkapkannya dalam Halalbihalal bareng Forum Wartawan Pendidikan (Fortadikbud) di Perpustakaan Kemendikdasman, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Mendikdasmen Mu’ti menambahkan, budget jadwal tersebut telah dikalkulasi, tergolong nominal yang disepakati juga telah dihitung.

“Dihitung per Mei hingga Desember, nominal disepakati telah dihitung, telah ada. Nanti Pak Presiden yang me-launching jadwal itu,” imbuhnya.

Kategori Guru Honorer Penerima Tunjangan

Mu’ti menyodorkan kisi-kiri guru honorer belum sertifikasi peserta tunjangan yakni:

1. Kategori guru honorer belum tersertifikasi
2. Pendapatan masuk desil 1 hingga desil 10
3. Tidak menemukan tunjangan sosial apapun dari Kementerian Sosial (Kemensos)

Guru honorer yang menemukan tunjangan tak cuma yang ada di bawah Kemendikdasmen, melainkan juga guru honorer yang di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

“Jumlahnya terdata 785 ribuan di kita saja (Kemendikdasmen). Di Kemenag ada lagi. Bulan Mei kita transfer, direct transfer ke guru yang bersangkutan,” urainya.

Guru Honorer Penerima Berdasar Data DTSEN

Ditambahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti, pemerintah bertujuan menampilkan santunan terhadap guru non-ASN belum bersertifikasi pendidik.

“Sudah disetujui. Sekarang obrolan dengan Kemenkeu (Kementerian Keuangan). Data lengkap by name and by address guru-guru di Dapodik (Data Pokok Pendidikan), menentukan guru-guru itu ada di data BPS DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional), dipadankan BPS, berapa orang belum sertifikasi, NIK valid, desil 1 hingga 10,” urai Suharti.

Cuma, Suharti belum sanggup menentukan dan merilis jumlah persis guru dan besaran tunjangan guru honorer belum tersertifikasi ini.

“Jumlahnya berapa belum sanggup disampaikan. Total tunjangan tak cuma di Kemendikdasmen, namun juga di Kemenag. Per orang berapanya masih dalam simpulan assesment, secepat mungkin. Berharapnya di bulan Mei sanggup keluar,” terang Suharti.