
Jakarta –
Kementerian Sosial dan Badan Gizi Nasional berkolaborasi menyukseskan kegiatan Makan Bergizi Perdeo. Melalui kerja sama ini, Kemensos akan mengerahkan para pendamping sosial selaku tenaga teknis lapangan.
“Kami punya 33 ribu pendamping PKH, juga punya 26 ribu Tagana, juga ada 6 ribu TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). Mereka ini tersebar di semua Indonesia dan siap menyukseskan kegiatan Badan Gizi Nasional,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).
Hal ini disampaikannya usai menggelar kerjasama di kantor Badan Gizi Nasional, Kamis (21/11/2024).
Mensos yg bersahabat disapa Gus Ipul ini menerangkan para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) juga sanggup dimanfaatkan buat menyukseskan kegiatan andalan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Kemensos-Kemendagri Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Data Tunggal |
“Prinsipnya kami siap berkolaborasi mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,” katanya.
Dalam hal ini, para KPM nantinya akan diberdayakan buat menanam aneka sayuran serta menawarkan bahan-bahan keperluan pokok. Dengan begitu, sanggup ditentukan derajat perekonomian mereka akan ikut terangkat.
“Alhamdulillah jikalau KPM kalian terlibat, otomatis perekonomian mereka terangkat dan dengan sendirinya mereka juga mulai graduasi keluar dari garis kemiskinan,” sambungnya.
Jadi kata Gus Mensos, selain mulai memajukan gizi bagi para peserta manfaat, kegiatan Makan Bergizi Perdeo ini ditentukan juga akan menolong untuk meminimalisir kemiskinan di Indonesia.
Ad interim itu Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan sinergi dengan Kemensos diperlukan sanggup mempercepat suksesi kegiatan Makan Bergizi Perdeo ini.
Baca juga: Kemensos-Kemen Imipas Mau Kembangkan Rehabilitasi Sosial Berkelanjutan |
“Saat ini bekerjsama kami secara pribadi sudah berkolaborasi dengan para pendamping yang dimiliki Kemensos. Di lapangan kami sudah melakukan pekerjaan dengan Tagana juga pendamping PKH menolong kami,” kata Dadan.
Dadan mengungkapkan Badan Gizi Nasional rencananya mulai membentuk satuan-satuan pelayanan di bawah dengan target tiap 3.000 anak sekolah mulai dilayani oleh satuan pelayanan ini.
Nantinya, akan ada beberapa orang yang mau dilibatkan di satuan pelayanan ini. Adapun salah satunya kemungkinan akan diisi oleh pilar-pilar sosial yg dimiliki oleh Kementerian Sosial.
Selain melibatkan tenaga pilar-pilar sosial seumpama pendamping PKH dan Tagana, Badan Gizi Nasional juga akan berkolaborasi dengan warga sekitar yang kemungkinan besar golongan peserta bansos yg biasa disebut KPM.
kemensosbadan gizi nasionalHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi referensi di siniSelengkapnya