Home 6 Kiat Mengendalikan Keuangan Untuk Generasi Sandwich

6 Kiat Mengendalikan Keuangan Untuk Generasi Sandwich

Ilustrasi menertibkan keuangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/marchmeena29
Daftar Isi

- Tips Mengatur KeuanganÂ untuk Generasi Sandwich

1. Tentukan Prioritas Keuangan 2. Buat Rencana Keuangan yang Realistis 3. Hidup Hemat dan Sederhana 4. Cari Sumber Pendapatan Tambahan 5. Investasi untuk Masa Depan 6. Tips Menabung

Surabaya –

Generasi sandwich, suatu ungkapan yang merujuk pada individu yang mesti menopang keperluan finansial dua generasi sekaligus, yakni orang bau tanah dan anak-anak, kini kian banyak dijumpai di penduduk modern. Tantangan finansial yang dihadapi generasi ini tidaklah ringan, utamanya di saat mesti menghadapi tekanan ekonomi yang kian tinggi.

Oleh alasannya itu, menertibkan keuangan dengan cermat menjadi kunci utama mudah-mudahan tetap sanggup menyanggupi tanggung jawab tanpa mengorbankan kestabilan finansial jangka panjang. Berikut enam kiat menertibkan keuangan untuk generasi sandwich mudah-mudahan sanggup menjalani tugas yang berat ini dengan lebih bijak dan terencana.

Dengan taktik yang tepat, generasi sandwich tidak cuma sanggup menyanggupi keperluan keluarga, tapi juga merencanakan masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri dan orang-orang yang mereka cintai.

Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Tips menertibkan keuangan untuk generasi sandwich ini terinspirasi dari film Home Sweet Loan yang trend sementara waktu lalu. Film ini mengisahkan sosok Kaluna yang merepresentasikan generasi sandwich. Dalam ceritanya, Kaluna berupaya berbelanja rumah dengan honor Rp 6.000.000 per bulan, sambil tetap mengurus keluarganya.

Bagi kau yang menghadapi suasana keuangan serupa, jangan khawatir. Ada beberapa hal yang sanggup diambil dari Kaluna dalam mengorganisir keuangan. Berikut enam kiat hidup ekonomis ala Kaluna selaku generasi sandwich untuk tetap merealisasikan mimpi.

1. Tentukan Prioritas Keuangan

Menetapkan prioritas keuangan merupakan langkah penting dalam mengorganisir keuangan pribadi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan banyak godaan keinginan, tapi penting untuk membedakan mana yang sungguh-sungguh diperlukan.

Fokuslah pada keperluan dasar menyerupai makanan, kawasan tinggal, dan kesehatan. Setelah memutuskan prioritas, buat budget kongkret yang merefleksikan keperluan pokok ini. Evaluasi budget setiap bulan mudah-mudahan keuangan tetap terkontrol dan prospek jangka panjang, menyerupai berbelanja rumah, sanggup tercapai.

2. Buat Rencana Keuangan yang Realistis

Rencana keuangan yang kongkret penting untuk meraih tujuan finansial. Pastikan planning ini meliputi seluruh faktor keuangan, mulai dari pendapatan, pengeluaran, sampai investasi. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang mudah-mudahan lebih terarah dalam mengorganisir keuangan.

Misalnya, jikalau ingin menabung untuk berbelanja rumah dalam tujuh tahun, hitunglah berapa yang perlu ditabung setiap bulan. Jika ada pergeseran dalam pemasukan atau pengeluaran, sesuaikan kembali planning keuangan sesuai suasana di saat ini.

3. Hidup Hemat dan Sederhana

Hidup ekonomis bukan memiliki arti menurunkan mutu hidup, melainkan memutuskan pola hidup sederhana dan bijak dalam pengeluaran. Misalnya, mengurangi makan di luar dan lebih sering mengolah makanan di rumah sanggup sungguh mengurangi uang.

Selain itu, kebiasaan hidup sederhana juga sanggup dipraktekkan dalam hiburan sehari-hari. Salah satu contohnya, misal mencari kesenangan lewat acara sederhana tanpa mesti mengeluarkan banyak uang.

4. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Mencari sumber pemasukan perhiasan sanggup menjadi taktik efektif untuk mengembangkan stabilitas keuangan. Di kurun digital menyerupai sekarang, ada banyak kesempatan untuk mendapat penghasilan perhiasan lewat pekerjaan sampingan, freelance, atau bisnis kecil-kecilan. Kelola waktu dengan baik untuk memperbesar pendapatan.

5. Investasi untuk Masa Depan

Investasi merupakan cara efektif untuk membangun kekayaan dan meraih tujuan finansial. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dan laksanakan riset untuk mengerti risikonya. Mulailah dengan nominal kecil, dan optimalkan secara sedikit demi sedikit seiring bertambahnya pengertian dan pengalaman.

6. Tips Menabung

Untuk memiliki simpanan Rp 330 juta dalam tujuh tahun menyerupai Kaluna, seseorang mesti menabung sekitar Rp 4 juta per bulan. Dengan honor Rp 6 juta, pengeluaran cuma boleh sekitar Rp 2 juta per bulan.

Berikut pola pengeluaran bulanan yang mungkin dilakukan, yakni kos Rp 800.000, internet Rp 100.000, keperluan mandi Rp 100.000, makan Rp 1.000.000. Total pengeluaran sekitar Rp 2 juta diasumsikan untuk perantau yang hidup ekonomis dan akrab dengan kawasan kerja.

Kaluna sukses menabung Rp 330 juta meski mesti mendukung keluarganya dan menahan diri dari pola hidup konsumtif. Hal ini menjadi ilham bagi banyak orang, utamanya generasi sandwich.

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, akseptor Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di .