Carlo Ancelotti Lewati Real Madrid Menuju Timnas Brazil

Ancelotti

Bаndung – Setelah berbulan-bulan spekulasi dan rumor yang beredar di jagat sepak bola internasional, akhirnya terkonfirmasi: Carlo Ancelotti akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2024/2025 untuk mengambil alih kursi kepelatihan tim nasional Brasil. Keputusan ini menjadi sorotan tajam mengingat reputasi besar Ancelotti sebagai pelatih dengan rekam jejak luar biasa di level klub Eropa.

Dari Santiago Bernabéu ke Maracanã

Ancelotti, yang sebelumnya memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid hingga 2026, rupanya tidak bisa menolak godaan untuk menjadi pelatih tim nasional paling ikonik di dunia: Brasil. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah lama mengincarnya dan akhirnya berhasil mencapai kesepakatan, meski harus menunggu hingga akhir musim agar sang pelatih menyelesaikan tugasnya di La Liga dan Liga Champions.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah CBF menunjuk pelatih asing sejak era Filpo Núñez (pelatih sementara asal Argentina pada 1965). Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Brasil kini ingin mengadopsi pendekatan sepak bola Eropa demi mengakhiri puasa gelar Piala Dunia sejak 2002.

Advertisement

Mengapa Ancelotti?

Carlo Ancelotti bukan nama sembarangan. Dengan segudang pengalaman di AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, hingga Real Madrid, pelatih asal Italia ini dikenal karena kemampuannya membangun skuad solid, menjaga harmoni tim, dan menyulap bintang-bintang menjadi pemain tim yang efisien.

Baca  : Cuaca Makassar Hari Ini 29 April: Siang Sampai Malam Kesempatanberawan

Di Madrid, Ancelotti sukses mempersembahkan gelar La Liga, Copa del Rey, hingga dua trofi Liga Champions dalam dua periode berbeda. Ketenangannya di pinggir lapangan dan pendekatan humanisnya terhadap pemain menjadi nilai tambah yang sangat dihargai.

Pihak CBF sendiri menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada “kebutuhan akan sosok pemimpin yang tahu bagaimana membawa tim besar menuju puncak dunia.” Dan siapa yang lebih baik dari Ancelotti dalam hal tersebut?

Tantangan di Tim Samba

Meskipun punya skuad bertabur bintang seperti Vinícius Jr., Rodrygo, dan Endrick yang sedang naik daun, Timnas Brasil saat ini sedang dalam masa transisi. Penampilan mereka di Copa América 2024 tergolong mengecewakan dengan hanya mencapai semifinal dan kalah dari Argentina.

Kehadiran Ancelotti diharapkan bisa menyegarkan sistem taktik Brasil yang kerap dinilai usang dan terlalu mengandalkan kreativitas individu. Ia membawa pendekatan berbasis struktur, penguasaan bola efektif, dan disiplin taktik ala Eropa—yang bisa menjadi kunci bagi Brasil untuk bersaing kembali di panggung dunia.

Tak hanya itu, chemistry yang sudah terbangun dengan beberapa pemain kunci Brasil di Real Madrid, seperti Vinícius dan Rodrygo, bisa menjadi fondasi awal yang solid. Belum lagi Endrick, wonderkid Palmeiras yang segera pindah ke Madrid, tentu akan menjadi proyek menarik di tangan Ancelotti.

Real Madrid: Babak Baru Tanpa Don Carlo

Kepergian Ancelotti tentu menjadi kehilangan besar bagi Los Blancos. Ia dikenal sebagai sosok stabil yang mampu menjaga suasana ruang ganti tetap kondusif, bahkan saat tekanan tinggi datang dari berbagai arah.

Namun, Madrid bukan klub yang kekurangan opsi. Rumor menyebutkan bahwa Xabi Alonso, yang saat ini melatih Bayer Leverkusen dengan prestasi gemilang, menjadi kandidat utama untuk menggantikan Ancelotti. Ada juga nama-nama seperti Raúl González, legenda klub yang kini membesut tim Castilla, hingga pelatih muda berbakat seperti Roberto De Zerbi.

Presiden Florentino Pérez menyatakan bahwa pihak klub menghormati keputusan Ancelotti dan berterima kasih atas dedikasi dan prestasi yang telah diberikan. “Dia bukan hanya pelatih, tapi juga bagian dari sejarah Madrid. Kami mendoakan yang terbaik untuk karier internasionalnya bersama Brasil,” ujar Pérez dalam konferensi pers.

Akankah Brasil Bangkit?

Kini, pertanyaannya bukan lagi soal apakah Ancelotti bisa membawa Brasil berjaya, tetapi bagaimana. Ekspektasi tentu tinggi—terutama menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Copa América 2028. Apakah Ancelotti mampu mengubah wajah sepak bola Brasil menjadi lebih modern tanpa kehilangan magisnya?

Sejarah akan menilai. Tapi satu hal yang pasti: sepak bola dunia kini punya cerita baru yang menarik untuk disimak—Carlo Ancelotti dan tantangannya membawa Tim Samba kembali ke puncak dunia.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Tak Pakai Seatbelt Saat Bawa Mobil Jadi Awal 2 Kurir Narkoba Asal Riau Diringkus

Next Post

Alasan Joko Widodo Belum Tunjukkan Ijazah Orisinil Ke Publik

Advertisement